Senin, 30 Januari 2012

Mengapa dan Cara Bersyukur

Kebanyakan sifat manusia, baru akan menyadari nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya, apabila nikmat itu sudah hilang atau dicabut dari dirinya. Andaikan buta matanya sebelah atau kakinya terpotong, barulah merasa betapa nikmatnya mempunyai mata dan kaki sempurna. Jika sudah sakit, baru sadar betapa nikmatnya kesehatan. Oleh sebab itu setiap nikmat yang diperoleh haruslah disyukuri, berterima kasih kepada yang menganugerahkannya.

Lalu bagaimanakan cara bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. Setidaknya ada tiga cara yang harus kita lakukan :

* Bersyukur dengan hati, kita haruslah sadar bahwa nikmat yang kita peroleh datangnya dari Allah SWT, bukan dari selain Alllah SWT. Allah berfirman : “Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, Maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, Maka Hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan”.(QS. An-Nahl:53)
* Bersyukur dengan lisan, artinya dengam memperbanyak puji-pujian kepada Allah SWT yaitu membaca Hamdallah (Alhamdulillah). Firman Allah “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan(menyebutnya)”. (QS.Ad-Dhuhaa:11)
* Bersyukur dengan semua naggota badan, yaitu dengan seluruh anggota badan haruslah mengerjalan perbuatan kebaikan yang diperintahkan Tuhan dan meninggalakan semua kemaksiatan yang dilarang-Nya.




 http://vegadadu.blogspot.com/2011/11/cara-bersyukur-kepada-allah-swt.htm

manfaat bulu hidung

Jika dibiarkan terlalu panjang, rambut hidung memang dapat mengganggu penampilan sehingga perlu dirapikan. Sebaiknya dipotong dengan gunting khusus, jangan dicabut karena lebih berisiko memicu infeksi maupun radang di rongga hidung.
Rambut hidung yang dicabut akan segera digantikan oleh rambut baru yang tumbuh di kelenjar atau kantong rambut. Seperti halnya rambut-rambut di permukaan tubuh yang lain, rambut hidung juga punya risiko tumbuh ke dalam lapisan kulit (ingrown nasal hair).
Rambut yang tumbuh ke dalam tidak muncul ke permukaan kulit melainkan masuk ke dalam kulit dan disebut extrafollicular penetration. Akibatnya adalah radang di sekitar kelenjar atau kantong rambut, yang kadang-kadang bisa disertai infeksi bakteri.
Selain bengkak kemerahan, gejala yang sering menyertai ingrown nasal hair adalah rasa nyeri di rongga hidung di sekitar tempat tumbuhnya rambut. Sekilas, benjolan tersebut mirip jerawat namun bukan disebabkan oleh penyumbatan kelenjar minyak.
Umumnya ingrown nasal hair akan sembuh dengan sendirinya ketika ujung rambut sudah menemukan jalan untuk menembus keluar permukaan kulit. Namun prosesnya kadang makan waktu dan selama itu akan terasa sangat sakit, terutama jika hidungnya dipencet.
Untuk mempercepat kemunculan rambut hidung ke permukaan, sering-seringlah mengompres hidung dengan air panas agar peredaran darahnya lancar dan pori-pori kulit membuka. Jika memungkinkan, gosok perlahan dengan handuk bersih yang dimasukkan lewat lubang hidung.
Hati-hati jangan terlalu keras menggosoknya, agar tidak terjadi luka yang bisa memicu infeksi. Dikutip dari Livestrong, risiko infeksi sangat besar karena rongga hidung merupakan salah satu tempat berkumpulnya bakteri Staphylococcus aureus penyebab bisul.
Sementara itu untuk mencegah ingrown nasal hair, sebaiknya jangan mencabuti bulu hidung dengan pinset. Cara aman untuk merapikannya adalah memotongnya dengan gunting khusus dan jangan terlalu pendek karena fungsi rambut hidung adalah menyaring debu agar tidak masuk saluran napas.





 http://unic77.info/bolehkah-rambut-hidung-dicabuti.html

Minggu, 22 Januari 2012

Manfaat Jalan Kaki

manfaat jalan kaki
jalan kaki banyak manfaat

Mungkin Trend yang saat ini berkembang adalah kecantikan/ketampanan seseorang diperhatikan dari bentuk tubuhnya yang ramping dan langsing. Sehingga dilakukan berbagai cara untuk mewujudkan hal itu. Ada yang dengan minum obat kimia, diet keras, olah raga dsb. Namun dari semua pilihan itu dampak olahraga merupakan pilihan yang bukan hanya melangsingkan namun juga menyehatkan.
Istilah sehat dan menyenangkan merupakan kata yang tepat untuk olahraga jalan kaki. Tidak membutuhkan biaya banyak, ramah lingkungan, dapat berinteraksi dengan alam sekitar dan tidak mengandung bahan kimia. Apa saja dampak jalan kaki terhadap kesehatan tubuh kita?
1.      Menjaga kesehatan jantung
Jalan kaki dapat menekan resiko serangan jantung. Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi secara normal untuk memompa darah tanpa henti. Berjalan kaki dengan cepat (setengah lari) memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung. Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdetak.
Kelenturan pembuluh darah arteri tubuh yang terlatih menguncup dan mengembang akan terbantu oleh mengejangnya otot-otot tubuh yang berada di sekitar dinding pembuluh darah sewaktu melakukan kegiatan jalan cepat. sehingga tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah,  kemungkinan antarsel darah menggumpal semakin kecil.
Dalam dunia medis kita pernah dengar istilah High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). Kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat saat kita berjalan cepat.
2.      Mengurangi kemungkinan penyakit Stroke.
Walaupun manfaat berjalan kaki terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner, beberapa studi menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tengok saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan berjalan kaki setiap hari, kasus stroke zaman dulu tidak sebanyak sekarang. Salah satu studi terhadap 70 ribu perawat (Harvard School of Public Health) yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, risiko mereka terserang stroke menurun duapertiga.
3.      Menjaga berat badan tetap normal.
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki akibat meningkatnya metabolisme tubuh, hal ini dapat mencegah kenaikan berat badan tidak terjadi. Selain berat badan dipertahankan stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan, bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki tergopoh-gopoh itu secara rutin. Kelebihan gajih di bawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam. Hal ini tentu salah satunya jika diimbangi dengan pola hidup yang sehat.
4.      Mencegah kencing manis.
Dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetesyang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara gerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki dengan cepat sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.
5.      Mencegah osteoporosis.
Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup ekstra kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan memerlukan waktu paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
6.      Meredakan encok lutut.
Lebih sepertiga orang usia lanjut di Amerika mengalami encok lutut (osteoarthiris) . Dengan membiasakan diri berjalan kaki cepat atau memilih berjalan di dalam kolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki perlu dilakukan berselang-seling, tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri. Satu hal yang perlu diingat bagi pengidap encok tungkai atau kaki: jangan keliru memilih sepatu olahraga. Kita tahu, dengan semakin pertambahnya usia, ruang sendi semakin sempit, lapisan rawan sendi kian menipis, dan cairan ruang sendi sudah susut. Kondisi sendi yang sudah seperti itu perlu dijaga dan dilindungi agar tidak mengalami goncangan yang berat oleh beban bobot tubuh, terlebih pada yang gemuk. Bila bantalan (sol) sepatu olahraganya kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber). Itu berarti sendi tetap mengalami beban goncangan berat selama berjalan, apalagi bila berlari atau melompat. Hal ini yang memperburuk kondisi sendi, lalu mencetuskan serangan nyeri sendi atau menimbulkan penyakit sendi pada mereka yang berisiko terkena gangguan sendi.
Munculnya nyeri sendi sehabis melakukan kegiatan berjalan kaki, bisa jadi lantaran keliru memilih jenis sepatu olahraga. Sepatu bermerek menentukan kualitas bantalannya, selain kesesuaian anatomi kaki. Kebiasaan berjalan kaki tanpa alas kaki, bahkan di dalam rumah sekalipun, bisa memperburuk kondisi sendi-sendi tungkai dan kaki, akibat beban dan goncangan yang harus dipikul oleh sendi.
7.      Menghindari Depresi.
Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki tergopoh-gopoh bisa menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin. Studi ihwal terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.
8.      Kanker
Kanker juga dapat dibatalkan muncul bila kita rajin berjalan kaki, setidaknya jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma). olahraga ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan.

 
okey, demikian sedikit pemaparan mengenai manfaat jalan kaki. baik lansing atau tidak anda saat ini namun sehat merupakan prioritas yang utama. semoga bermanfaat.....